Yuk, Mengenal Metode Tanam Hugelkultur

Hugelkultur adalah teknik menanam dengan cara mengubur kayu atau ranting-ranting kering, dikuburnya kayu, daun dan semua dari alam dengan cara mengubur menjadi gundukan tanah

***

Penulis bukanlah petani sungguhan, juga bukan mahasiswa pertanian. Saya hanya suka akan kegiatan pertanian.

Teknik menanam Hugelkulur adalah teknik berkebun mengunakan media ranting dan daun kering dengan cara menguburnya dan menjadikannya sebagai gundukan tanah. Gundukan tersebut kalau di Indonesia kita mengenalnya dengan istilah bedengan atau gundukan kecil semacam bukit. 

Ini adalah sistem pertanian tradisional yang sudah dipakai berabad-abad oleh masyarakat.  Teknik Hugelkultur adalah teknik paling sederhana dan tidak merusak alam. Cara ini tidak melibatkan bahan-bahan kimia sebagai tambahan media tanam. Penulis sudah mempraktikkan teknik ini saat menanam banyak sayuran, seperti kangkung, sawi dan daun kenikir. 

Agar pembusukan terjadi dengan cepat, usahakan menggunakan ranting-ranting kayu yang benar-benar kering dan bukan ranting baru. 

Menurut artikel yang saya baca, istilah hugelkultur pertama kali muncul di Jerman, dan populer disana karena keinginan masyarakat yang kuat untuk melestarikan alam. 

Di Inggris teknik menanam seperti ini disebut dengan istilah Hill Culture. Oh ya, bukan hanya di Inggris atau Jerman, teknik ini juga dipakai diseluruh dunia, oleh beberapa petani yang ingin bertani dengan cara organik. 

Masyarakat pegunungan Thailand dan pegunungan Indonesia juga menggunakan teknik ini untuk berkebun ubi-ubian, karena teknik ini tidak membutuhkan banyak biaya. 

Manfaat menggunakan teknik hugelkultur untuk bertani atau berkebun adalah terjaganya alam dan kesehatan tanah, serta menyuburkan tanah-tanah yang rusak akibat pupuk kimia, walaupun teknik ini membutuhkan waktu yang lama untuk menyehatkan tanah, dikarenakan butuh waktu berbulan-bulan agar tanah dan kayu kering menyatu menjadi media tanam yang bagus. 

Teknik ini menarik untuk dicoba untuk kalian yang ingin mencoba bertani dengan cara organik dan tidak merusak kesehatan tanah, selamat mencoba.